Fungsi Protocol
-
ICMP
Internet
Control Message Protocol (ICMP) adalah salah satu protokol inti dari
keluarga protokol internet. ICMP utamanya
digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan
yang menyatakan, sebagai contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau.
-
POP3
Post Office
Protocol versi 3 (POP3) berfungsi untuk menyimpan sementara
email yang terkirim di dalam sebuah email server, dan kemudian meneruskannya ke
dalam email client, dimana baru akan terespon ketika email tersebut sudah
dibuka oleh user yang berhak (dalam hal ni adalah mereka yang memegang username
dan juga password dari alamat email).
-
SMTP
Single Mail
Transfer Protocol (SMTP) berfungsi untuk mengirimkan pesan email agar
tepat waktu dan efisien kepada penerima. Berbeda dengan POP3 atau IMAP yang
merupakan protocol untuk menerima pesan email. SMTP memberi perintah untuk
mengontrol negosiasi dan transmisi melalui koneksi data stream Transfer Control
Protocol (TCP)
-
FTP
File
Transfer Protokol (FTP) adalah suatu protokol yang
berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang men-support TCP/IP protokol. Dua hal penting
yang ada dalam FTP adalah FTP server dan FTP Client.
-
ARP
Address
Resolution Protocol (ARP) adalahprotocol yang bertugas
untuk mencari tahu alamat hardware atau Mac Address dari sebuah host yang
tergabung dalam sebuah jaringan LAN dengan menggunakan atau berdasarkan alamat
IP address dari host tersebut.
Kelebihan dan kekurangan
ipv4 dan ipv6
IPv4
|
IPv6
|
Panjang
alamat 32 bit.
|
Panjang
alamat 128 bit.
|
Konfigurasi
secara manual atau DHCP
|
Bisa
menggunakan address autoconfiguration
|
Dukungan
terhadap IPsec Opsional
|
Dukungan
terhadap IPsec Dibutuhkan
|
Checksum
termasuk pada Header
|
Checksum
tidak masuk dalam Header
|
Menggunakan
ARP Request secara broadcast untuk menterjemahkan alamat IPv4 ke alamat
link-layer
|
ARP
Request diganti oleh Neighbor Solitcitation secara multicast
|
Untuk
Mengelola grup pada subnet lokal digunakan Internet Group Management protocol
(IGMP)
|
IGMP
telah digantikan fungsinya oleh Multicast Listener Discovery (MLD)
|
Fragmentasi
dilakukan oleh pengirim dan ada router, menurunkan kinerja router
|
Fragmentasi
dilakukan hanya oleh pengirim
|
Tidak
mensyaratkan ukuran paket pada link-layer dan harus bisa menyusun kembali
paket berukuran 576 byte.
|
Paket
Link Layer harus mendukung ukuran paket 1280 byte dan harus bisa menyusun
kembali paket berukuran 1500 byte
|
Kelebihan Ipv6 dan sebagai solusi yang terdapat dalam IPv6
adalah salah satu pemicu percepatan implementasi, berikut ini Kelebihan-kelebihan
menggunakan IPv6 ;
- IPv6 merupakan solusi bagi keterbatasan alamat
IPv4 (32 bit), IPv6 dengan 128 bit memungkinkan
pengalamatan yang lebih banyak, yang memungkinkan IP-nisasi berbagai
perangkat (PDA, handphone, perangkat rumah tangga, perlengkapan otomotif).
- Aspek keamanan dan kualitas layanan (QoS) yang
telah terintegrasi.
- Desain autokonfigurasi IPv6 dan strukturnya yang
berhirarki memungkinkan dukungan terhadap komunikasi bergerak tanpa
memutuskan komunikasi end-to-end.
- IPv6 memungkinkan komunikasi peer-to-peer tanpa
melalui NAT, sehingga memudahkan proses kolaborasi /
komunikasi end-to-end: manusia ke manusia, mesin ke mesin, manusia ke
mesin dan sebaliknya.
Kesimpulan : IPv6 merupakan Pengembangan dari versi
sebelumnya yaitu IPv4, dan sebagai solusi akan keterbatasan alamat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar